E Business
Pengertian E-Bisnis :
eBusiness (bisnis elektronik)menggunakan teknologi untuk
meningkatkan proses bisnis Anda. Ini termasuk mengelola proses internal seperti
sumber daya manusia, keuangan dan sistem administrasi serta proses eksternal seperti
penjualan dan pemasaran, penyediaan barang dan jasa dan hubungan pelanggan.
E-business adalah kegiatan bisnis
yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti
komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk
berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih
efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara
online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai
kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business memiliki karakteristik
tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business
memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis
seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan
partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana
untuk memperoleh tujuannya.
Manfaat dari E-Business :
- Komunikasi lebih cepat dan mudah.
- Penguatan kemampuan dan jangkauan pemasaran.
- Peningkatan jam operasi (situs web menyediakan 24 jam 7 hari informasi yang ada dan pelanggan potensial).
- Akses terhadap informasi yang lebih luas melalui penelitian .
- Mengurangi biaya melakukan bisnis dengan menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan metode efisien untuk pembayaran, seperti menggunakan perbankan online dan mengurangi biaya alat tulis dan prangko.
- Kesempatan untuk mengadopsi model bisnis baru dan mengembangkan dukungan pelanggan disesuaikan.
Jenis dari E-Business
Dalam jenis kegiatan e-business, ada
lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
- Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
- Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
- Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
- Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
- Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar
atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat
fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk
penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang
dapat diperebutkan oleh para pebisnis.
Tahapan E-business
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan
komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi
perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut :
- Mendayagunakan komputer
- Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
- Membangun dan mendayagunakan web
- E – commerce.
E-Commerce
E-Commerce menurut Turban,(2005:181)
E-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian,penjualan, transfer,
atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan
computer, termasuk Internet.
Pengertian E-Commerce atau
definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran
data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Manfaat dari E-Commerce :
- Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
- E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Jenis-Jenis dari E-Commerce:
- Collaborative Commerce (C-Commerce) : Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
- Business-to-Consumers (B2C) : Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
- Consumer-to-Business (C2B) : Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
- Consumer-to-consumer Penjualan barang atau layanan antara individu.
- Intrabusiness (Intraorganizational) ECommerce : Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
- Government-to-Citizens (G2C) and to others : Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G)demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
- Mobile Commerce (m-Commerce) : E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
Tahapan dari E-Commerce :
- E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
- Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
- Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
- Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant
- Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.
Perbedaan E-Commerce Dan E-Business
E Commerce adalah bagian dari E
Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketika belajar di sekolah, maka anda
dapat dengan baik memahami apa saya sampaikan. Bagian yang satu adalah konsep
yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecil dari itu.
Hubungan ini akan dihapus pada poin berikutnya.
Kegiatan yang pada dasarnya
melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai “e commerce”. Namun, e
bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lain selain menjual,
meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau barang,
pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.
Untuk berjualan secara online adalah
e-commerce, namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik
secara online tentang produk atau layanan termasuk e bisnis. Memiliki sebuah
website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.Tapi, membuat situs profesional
yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk menangkap perhatian pengunjung dan
memenangkan apresiasi, maka itulah yang diperlukan. Bila uang yang terlibat,
maka hal pertama yang pengguna cari adalah keselamatan dan keamanan yang
menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengan kualitas yang baik sangatlah
penting.
Ketika Dell menjual komputer, laptop,
monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan
lagi e commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung
datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website
dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa yang
dia inginkan.Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan
mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus
menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahnya menjadi
seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan atau
diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah e-commerce? Bukan, ini adalah e bisnis
yang memandu para pengunjung.
E Commerce juga telah ditetapkan
sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal,
sementara e bisnis meliputi internal seperti proses produksi, manajemen
inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain
sebagainya.
Secara keseluruhan, e commerce dapat
digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih
formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara
organisasi dan individu.
Di sisi lain, e bisnis dapat
digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam
perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu,
aplikasi e bisnis bisa turun menjadi e commerce ketika sebuah pertukaran nilai
terjadi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu
akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini
dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk
mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
Perbedaan yang mendasar antara
e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada
bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada
kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen,
pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan
penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh
keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan
menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Sumber :
- http://keydifferences.com/difference-between-e-commerce-and-e-business.html
- http://azizahzizol.blogspot.co.id/2015/04/e-commerce-dan-e-business.html
- http://indokuzu.blogspot.co.id/2011/04/tahapan-tahapan-dalam-transaksi-e.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar