Tes

Tes

Senin, 09 Oktober 2017

SEO (Search Engine Optimization)

SEO (Search Engine Optimization)

Hasil gambar untuk SEO
     Search Engine Optimization, biasa disingkat (SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.
    Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet. SEO terbagi menjadi 2, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO :
  • On-Page SEO

On-Page SEO adalah teknik dengan cara membuat konten yang bagus dan unik, baik dalam pemilihan kata kunci, menempatkan kata kunci di tempat yang tepat, dan memberikan judul yang sesuai untuk setiap halaman, dll.
  • ·         Off-Page SEO

Off-Page SEO adalah teknik dalam membangun link, meningkatkan popularitas suatu link dengan menyematkan link dari suatu website ke website lain atau biasa yang dikenal dengan backlink.

Tujuan SEO

    Berbicara tentang tujuan SEO, tentu anda sudah tahu tujuannya jika sudah membaca pengertian dari SEO itu sendiri. yaitu, bertujuan untuk membanjiri kunjungan ke blog/web karena menduduki peringkat pertama/teratas search engine. logikanya, pengguna mesin pencari akan memilih hasil pencariannya yang terdekat (halaman pertama), jarang sekali mereka melanjutkan untuk melihat hasil di halaman selanjutnya.

Manfaat SEO
  • Dengan cara optimasi seo yang baik, web/blog anda akan menduduki peringkat pertama google.
  • Jika anda seorang Internet Marketing, bisnis anda sangat berpeluang meraih kesuksesan.
  • Bila pengunjung yang datang ke sebuah web/blog sudah banyak, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap potensi penghasilan dari web/ blog tersebut.
Teknik SEO
  • Black Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang licik yaitu dengan melakukan Link Farming, Keyword Stuffing, Cloaking Page doorway page, Invisible Text, Iteration Title.
  • White Hat SEO: Teknik yang digunakan untuk melakukan SEO dengan cara yang benar dan positif yang direkomendasikan oleh mesin pencari. Contoh : Mencari backlink dari situs atau blog sejenis, Optimasi konten, Penempatan kata kunci yang tepat, Pengoptimalan Meta Tag.
  • Gray Hat SEO: Teknik yang merupakan gabungan dari Black Hat SEO dan White Hat SEO. Contoh: Cloaking, Membeli link, Duplikat konten.

Cara kerja Search Engine

     Dalam menampilkan hasil pencarian, mesin pencari (search engine) melakukan beberapa kegiatan atau algoritma sistem yang diterapakan diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Crawling

    Crawling atau Perayapan adalah suatu proses mengambil semua halaman web yang terhubung pada situs web tersebut. Tugas ini dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut crawler/spider atau Googlebot dalam mesin pencarian Google.
  • Indexing

    Indexing merupakan proses pembuatan indeks untuk semua halaman web yang telah diambil dan disimpan ke dalam database mesin pencari. Pada dasarnya, proses pengindeksan adalah identifikasi dari kata-kata dan tulisan atau deskripsi yang menjadikan halaman tersebut masuk dalam database mesin pencari dengan kata kunci tertentu.
  • Processing

    Ketika mesin pencarian menerima request dari user sebagai contoh dengan mengetikkan kata kunci “pengertian seo” pada mesin pencari, maka mesin pencari tersebut melakukan proses dengan membandingkan kata kunci “pengertian seo” kedalam request pencarian dengan halaman lain nya dari berbagai situs web yang telah terindeks pada database mesin pencari.
  • Calculating Relevancy

    Dalam satu halaman web pastinya memiliki jumlah lebih dari kata kunci yang di inputkan kedalam mesin pencari contoh pada kata kunci “pengertian seo”, sehingga mesin pencari melakukan proses dengan menghitung relevansi dari setiap halaman yang telah terindeks untuk setiap kata kunci yang diterima.
  • Retrieving Result

     Langkah terakhir dalam sistem mesin pencarian adalah mengambil hasil yang sangat relevan dari kata kunci yang telah di proses sebelumnya lalu menampilkan kedalam daftar hasil mesin pencarian yang ada di browser.
    Setiap bulan nya, mesin pencarian seperti Google dan Yahoo! sering melakukan pembaharuan terhadap puluhan algoritma yang berhubungan dengan teknik relevansi dalam menampilkan hasil pencarian. Hal itu dilakukan agar hasil pencarian yang ditampilkan benar-benar menampilkan hasil yang tepat dan sesuai dengan kata kunci yang di inputkan. Meskipun prinsip dasar dari sistem pencarian pada mesin pencari adalah sama, tetapi yang menjadi pembeda adalah algoritma relevansi yang digunakan sehingga menyebabkan hasil mesin pencarian antara Google dan Yahoo! sedikit berbeda.
  • SEO Copywriting

    SEO Copywriting adalah teknik penulisan berbentuk teks yang ditampilkan pada halaman web yang bertujuan untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam hasil pencarian mesin pencari dengan menargetkan istilah pencarian tertentu. SEO copywriting biasanya mengoptimalkan elemen pada konten halaman lain untuk istilah pencarian yang berhubungan dengan  Judul, Deskripsi, Keywords, dan teks alternatif lainnya.





Sumber :

E-Business dan E-Commerce

E Business

Hasil gambar untuk e business


     Pengertian E-Bisnis : eBusiness (bisnis elektronik)menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses bisnis Anda. Ini termasuk mengelola proses internal seperti sumber daya manusia, keuangan dan sistem administrasi serta proses eksternal seperti penjualan dan pemasaran, penyediaan barang dan jasa dan hubungan pelanggan.
     E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
     E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Manfaat dari E-Business :
  • Komunikasi lebih cepat dan mudah.
  • Penguatan kemampuan dan jangkauan pemasaran.
  • Peningkatan jam operasi (situs web menyediakan 24 jam 7 hari informasi yang ada dan pelanggan potensial).
  • Akses terhadap informasi yang lebih luas melalui penelitian .
  • Mengurangi biaya melakukan bisnis dengan menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan metode efisien untuk pembayaran, seperti menggunakan perbankan online dan mengurangi biaya alat tulis dan prangko.
  • Kesempatan untuk mengadopsi model bisnis baru dan mengembangkan dukungan pelanggan disesuaikan.

Jenis dari E-Business

     Dalam jenis kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
  1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
  2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  3. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
  4. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
  5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Tahapan E-business

     Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut : 
  • Mendayagunakan komputer                                                                             
  • Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
  • Membangun dan mendayagunakan web
  • E – commerce.

E-Commerce

Hasil gambar untuk e commerce

     E-Commerce menurut Turban,(2005:181) E-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian,penjualantransfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet.
     Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

     Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Manfaat dari E-Commerce :
  1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  2. E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Jenis-Jenis dari E-Commerce:
  1. Collaborative Commerce (C-Commerce) : Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
  2. Business-to-Consumers (B2C) : Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
  3. Consumer-to-Business (C2B) : Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
  4. Consumer-to-consumer Penjualan barang atau layanan antara individu.
  5. Intrabusiness (Intraorganizational) ECommerce : Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
  6. Government-to-Citizens (G2C) and to others : Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G)demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
  7. Mobile Commerce (m-Commerce) : E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.

Tahapan dari E-Commerce :
  1. E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
  2. Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika             berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.
  3. Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya         mengikat pihak e-merchant.
  4. Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e-customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant
  5. Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.

Perbedaan E-Commerce Dan E-Business 

     E Commerce adalah bagian dari E Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketika belajar di sekolah, maka anda dapat dengan baik memahami apa saya sampaikan. Bagian yang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecil dari itu. Hubungan ini akan dihapus pada poin berikutnya.
     Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai “e commerce”. Namun, e bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.
     Untuk berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanan termasuk e bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.Tapi, membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk menangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah yang diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari adalah keselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengan kualitas yang baik sangatlah penting.
    Ketika Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan lagi e commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa yang dia inginkan.Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahnya menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan atau diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah e-commerce? Bukan, ini adalah e bisnis yang memandu para pengunjung.
     E Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal, sementara e bisnis meliputi internal seperti proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.
     Secara keseluruhan, e commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu.
    Di sisi lain, e bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e bisnis bisa turun menjadi e commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
     Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.




Sumber :